Di artikel ini akan membahas tentang cara bangun bisnis dari nol. Sebenarnya lebih menjelaskan ke beberapa konsep atau teori yang kamu harus pelajari dulu dalam berbisnis.
Tentang business planning ini, atau menentukan komponen-komponen bisnis. Soalnya banyak banget orang yang telah tahu lebih ke business plan, executive plan, sampai ke business model dan lain-lain.
Ada yang mulai merencanakan dengan cara bisnis model canvas, dan lain-lain. Cara yang tepat memulai bisnis dari nol adalah merencanakan hal yang paling sederhana, apalagi di zaman sekarang.
Mungkin di zaman dulu, bisa kita bikin dari nol dengan bisnis rencana dari A sampai Z, sampai proposal kita siap memulai. Tapi mungkin di penjelasan artikel bisnis ini adalah bagaimana cara kita bisa membangun bisnis dari nol dengan planning seminimal mungkin.
Karena eksekusi bisnis yang akhirnya bikin kita sukses, adalah menjalankan bisnis yang kita lakukan secara cepat, dan kita dapatkan hasil, dan kita ulangi terus.
Membangun bisnis dari nol, membuat perencanaan yang sederhana ini pun bisa dipakai untuk membangun bisnis yang nilainya ratusan juta bahkan mungkin hingga milyaran.
Pertama, Apa itu bisnis?
Kalau secara definisi, bisnis adalah organisasi untuk mencari profit dengan menjual jasa atau produk. Jadi sebenarnya kata kuncinya di sini ada tiga, organisasi, profit, jasa/produk.
Misalnya kalau kita content creator, atau kita freelance, itu agak susah untuk kita bilang bisnis. Karena itu lebih ke bidang jualan dimana kita menjual jasa diri kita sendiri.
Mungkin rata-rata di sini udah taulah apa itu bisnis. Misalnya kebayang lah kita membangun restoran yang ada karyawan, ada waiter-nya, kita membangun agensi, ada developernya, ada desainernya. Bisnis itu organisasi yang dijalankan oleh beberapa orang dan menghasilkan profit.
3 Komponen Utama Bisnis
Produk, marketing, dan operation
Nah kita bakal bahas komponen ini satu-satu dan apa sih hal penting yang harus diperhatikan kalau kita gak merencanakan tiga hal ini.
Produk
Setiap bisnis itu harus ada penawaran. Sebenarnya kata yang lebih tepatnya apa yang kita tawarkan ke orang. Produk itu sendiri ada dua kategori; Goods dan servicesGoods itu bisa bentuknya barang fisik, misalnya kalian jual makanan, jual barang. Sedangkan, services itu dalam bentuk jasa, misalnya kalian jual jasa desain atau jasa apa.
Kalau misalnya kita membahas produk, yang penting kita tahu yang kita tawarin ke orang mungkin akan mau dibeli. Gak perlu menunggu paling sempurna, gak perlu nunggu kayak harus yakin bahwa in bakal laku, yang penting mungkin akan dibeli dulu.
Mencoba mencari ide atau sektor bisnis minim persaingan tetapi juga kemungkinan ada yang beli, jadi lebih mudah untuk bersaing di pasar.
Profit atau keuntungan, mengerti harga untuk produk bentuknya barang atau jasa. Misalnya kita menjual makanan seharaga 10 ribu, Kita harus memastikan harga modalnya itu di bawah 10 ribu. Misalnya hatga modalnya 5 ribu atau 7 ribu.
Menentukan kedepannya itu bisnis kita ini bisa profitable, bisa gede atau nggak. Contohnya kalau misalnya kita menjual makanan seharga 100 ribu. Terus modalnya 40 ribu harga yang harus dibayar untuk menjual barang itu.
Modalnya misalnya 40% dan 60 dibari untuk 20% itu nanti buat operation, atau bayar orang. 20% itu digunakan untuk marketing, 20% itu nilai keuntungan.
Marketing (Pemasaran)
Ini aspek penting kalau bisnis yang baru mulai. Menurut saya marketing itu lebih penting daripada produk.Karena di saat kita menjual, kita langsung dapat feedback dari customer. Misalnya kita ngejual sesuatu seharga 50 ribu, nanti customer bilang ke kita, Oh ini produknya bagus, saya bakal beli lagi atau saya gak bakal membeli lagi.
Dan itu sebenarnya yang palng berharga buat kita improve product kita. Karena bisa saja kita mikir tentang produknya bagusnya di sini, kira-kira customer butuh ini. Tapi yang paling relevan adalah kalau customer yang bilang sendiri ke kita, "Kita butuh ini"
Marketing secara online dan langsung
Secara online menggunakan sosial media, membayar ikan Googel Ads, atau IG ads, Tiktok dan lain-lainnya.
Secara langsung yang mungkin sudah sering dilakukan, misalnya bikin bisnis makanan nih kita contact teman kalian "eh mau beli gak?" Jadi kita ajak mereka untuk beli produk kita.
Operations (Operasional)
Setelah kita udah tahu kita mau jual produk apa yang paling sesuai, bagaimana cara menjualnya. Kemudian ketiga adalah operation.Bagaimana cara kita mengelola bisnis ini beroperasi. Satu kata kunci yang paling penting di sini adalah
Pas kita membangun bisnis, tadi kan salah satu definisinya adalah organisasi.
Pastikan kita tidak berjalan sendiri. Pastikan setiap ada proses membuat produk atau misalnya menjual produk,
kita mikirnya bagaimana cara bikin ini sistem. Kalau misalnya di awal-awal gak ada modal buat merektrut orang, gak masalah, tapi kita harus selalu punya mindset.
"Bisnis itu organisasi yang mencari profit dengan menjual barang"
Dan operation ini yang harus ditanamkan untuk orang yang baru memulai bisnis. Karena pemula memulai bisnis mudah terjebak kerja sendiri-kerja sendiri, akhirnya bisnisnya gak meningkat. Karena ini yang bisa menentukan potensi kita mengembangkan bisnis kita bisa sampai dimana.
Karena kalau kita punya karyawan dan bisa meluangkan waktu, kita bisa spend banyak waktu untuk memikirkan how to improve the business. Bagaimana cara improve products-nya, gimana cara perbaiki nilai profitnya, dan bagaimana cara menjual dengan lebih banyak.
Memulai bisnis dari nol itu cuma ada 3 bagian yaitu: Produk - Marketing - Operation.